Admin Rizky M. Rahman     Tanggal Kejadian 2022-11-08
Fenomena gerhana yang kita saksikan dari Bumi merupakan salah satu akibat dinamisnya pergerakan posisi Matahari, Bumi dan Bulan yang terjadi saat fase purnama dan dapat diprediksi sebelumnya. Sekarang ini, kita akan menyaksikan fenomena Gerhana Bulan Total pada hari Selasa, 8 November 2022 H / 13 Rabiul Akhir 1444 H, tepat di fase bulan purnama. Gerhana Bulan Total atau dikenal sebagai Blood Moon adalah fenomena astronomis ketika seluruh permukaan Bulan memasuki bayangan inti (umbra) Bumi. Hal ini terjadi karena Bulan, Bumi dan Matahari dalam satu posisi membentuk garis lurus.
Seluruh wilayah Indonesia dapat mengamati Gerhana Bulan Total namun pada fase gerhana bulan totalnya hanya dapat diamati di wilayah Jawa Tengah, Jawa Barat, Sebagian kecil Jawa Timur, Kalimantan Barat, Sebagian kecil Kalimantan Tengah dan seluruh pulau Sumatera. Berikut alur waktu kejadian tiap fase Gerhana Bulan Total akan terjadi. Pada 16:00:38 Wita, tepi Bulan akan mulai memasuki penumbra. Bulan akan sedikit meredup selama 117 menit berikutnya saat bergerak lebih dalam ke penumbra. Pada 17:08:59 Wita, tepi Bulan mulai memasuki umbra. Pada 18:16:19 Wita, Bulan akan sepenuhnya berada di dalam umbra, menandai awal dari gerhana bulan total, juga dikenal sebagai totalitas. Saat puncak gerhana, ketika Bulan berada di tengah jalan melintasi umbra, terjadi pada pukul 18:59:11 Wita. Pada saat gerhana masuk di fase totalitas, Bulan mulai berubah warna menjadi jingga kemerahan. Bagaimana fenomena ini terjadi? Perubahan warna Bulan akibat atmosfer bumi. Saat sinar matahari melewatinya, molekul kecil yang membentuk atmosfer kita menyebarkan cahaya biru, itulah sebabnya langit tampak biru. Ini meninggalkan sebagian besar cahaya merah yang dibelokkan, atau dibiaskan, menjadi bayangan Bumi. Pada 19:42:03 Wita, gerhana total berakhir. Pada 20:49:22 Wita, tepi Bulan akan mulai keluar dari umbra dan bergerak ke sisi berlawanan dari penumbra. Pada 21:57:43 Wita, Bulan akan sepenuhnya berada di luar umbra dan gerhana sudah berakhir. Untuk wilayah Indonesia, Durasi gerhana mulai dari kontak pertama hingga berakhir adalah 5 jam 57 menit 5 detik, dengan fase gerhana totalnya berdurasi total selama 1 jam 25 menit 44 detik. Durasi pengamatan yang cukup lama ini menjadikan masyarakat dapat mengabadikan momen yang indah. Gerhana ini dapat disaksikan langsung dengan mata telanjang, ataupun bisa melalui live streaming pengamatan BMKG dari Halaman Kantor BBMKG Wilayah IV Makassar, pada situs : https://gerhana.bmkg.go.id/livestream
Selamat menyaksikannya!