Muhammad Syamsudin     2021-12-02
Purwokerto, (1/12) - Kepala Biro Hukum dan Organisasi, Mohamad Muslihhuddin, SH, MH mewakili Sekretaris Utama BMKG melakukan penandatangan kerjasama terkait pelaksanaan Program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) dengan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jenderal Soedirman yang diwakili oleh Dekan FISIP Unsoed, Dr. Wahyuningrat, M.Si.
Kepala Biro Hukum dan Organisasi di dampingi oleh Koordinator Hubungan Masyarakat, Taufan Maulana dan Plh Sub koordinator Kerjasama Dalam Negeri, Bagus Rahmat Rievan diterima di ruang Auditorium FISIP Universitas Jenderal Soedirman, oleh Dekan, Jajaran Wakil Dekan serta ketua Jurusan dan Program Studi FISIP UNSOED.
Program Merdeka Belajar- Kampus Merdeka (MBKM) ini merupakan inisiasi yang diluncurkan oleh Nadiem Anwar Makarim sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun 2020 lalu dalam rangka menyiapkan lulusan pendidikan tinggi yang tangguh dalam menghadapi perubahan, Harapan dari pelaksanaan Program MBKM ini, dapat menghasilkan mahasiswa yang berkompeten dan berkarakter, juga beradab, inovatif, jujur, berani, cerdas, mandiri, serta siap terjun ke masyarakat atau dunia kerja / industri.
Dalam sambutannya, Mohamad Muslihhuddin menyambut baik dengan adanya kerjasama Program Merdeka Belajar - Kampus Merdeka antara BMKG dengan Universitas Jenderal Soedirman. Ia mengatakan bahwa Fungsi dan peran BMKG dalam menyebarluaskan informasi Early Warning Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika sudah dilakukan secara Massive dan pemanfaataannya juga sangat luas untuk beberapa sektor seperti sektor pertanian, perikanan, trasnportasi, pendidikan dan pariwisata selain itu Presiden Jokowi juga menekankan untuk setiap Kementerian / Lembaga dan Pemerintah Daerah harus melakukan kolaborasi dengan BMKG untuk mewujudkan "Zero Victims". BMKG terus melakukan inovasi dan mengembangkan teknologi dalam mendesiminasikan Early Warning System kepada masyarakat.
Dalam mendesiminasikan informasi MKG, Humas sebagai corong terdepan dalam sebuah organisasi atau lembaga memiliki fungsi / peranan penting, khususnya dalam mengemas pesan atau konten yang disampaikan oleh lembaga sehingga bisa diterima dan dipahami oleh masyarakat. Inovasi maupun pemanfaatan teknologi juga sangat dibutuhkan untuk mendukung penyebarluasan informasi. sehingga diharapkan melalui program kerjasama MBKM ini, Mahasiswa FISIP Unsoed program Studi ilmu komunikasi yang akan melakukan magang di BMKG, dapat membantu memaksimalkan proses diseminasi informasi, dengan membuat konten-konten positif MKG untuk khalayak.
Adapun ruang lingkup dari kerjasama ini antara lain : Kegiatan magang / praktik kerja dalam rangka pelaksanaan program merdeka belajar - Kampus Merdeka, Peningkatan kapasitas sumber daya manusia melalui pelatihan, konferensi, seminar workshop, webinar, sosialisasi dan /atau kuliah umum, Pemanfaatan dan penyebarluasan Informasi di bidang MKG, Penyediaan narasumber, tenaga ahli dan dosen tamu, Publikasi dan Diseminasi Karya Tulis Ilmiah, Pengembangan kurikulum sesuai dengan kebutuhan industri, dunia usaha dan dunia kerja.
Dekan Fisip Unsoed, Dr, Wahyuningrat, M.Si dalam sambutannya juga memberikan apresiasi kepada BMKG karena telah mendukung program Merdeka Belajar - Kampus Merdeka ini. pelaksanaan MBKM ini menjadi sarana untuk mahasiswa untuk dapat mewujudkan Tridarma Perguruan Tinggi, yaitu : Penelitian, Pengajaran, Pengabdian kepada Masyarakat.
Setelah melakukan Penandatangan Kerjasama, Kepala Biro Hukum dan Organisasi beserta jajaran berkesempatan melakukan sesi kunjungan lapangan ke beberapa fasilitas yang terdapat di Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP UNSOED.
Berita
2022-01-17
2022-01-12
2021-12-02
2021-12-01
2020-10-17
2020-10-04
2020-10-04